Senin, 10 Maret 2014

Browse Manual » Wiring » » » » » » » » » » Bayi Lahir Tanpa Jenis Kelamin Hingga Berusia 3 Bulan

Bayi Lahir Tanpa Jenis Kelamin Hingga Berusia 3 Bulan


Seorang ibu yang baru saja melahirkan, dikejutkan oleh perkataan doktor yang mengatakan, mereka belum boleh mengidentifikasi jenis kelamin bayinya – apakah perempuan atau laki-laki – hingga bayi tersebut berumur 3 bulan.
Bayi Lahir Tanpa Jenis Kelamin Hingga Berusia 3 Bulan (sumber:blogspot.com,uniknya.com)
Awalnya, dokter mengkonfirmasi bahwa bayi mungil bernama Aolani Argyle ini berjenis kelamin perempuan ketika dilahirkan. Sang ibu, Emma Sohrabian (35), sangat gembira dan mengatakan kepada pihak keluarga dan kerabatnya bahwa ia melahirkan seorang putri.
Kegembiraan tak berlangsung lama, setelah doktor mengungkapkan bahawa mereka tidak yakin dengan jenis kelamin bayi tersebut dan para doktor memerlukan waktu untuk menjalankan test lebih lanjut.
Emma pun terkejut dengan perkataan dokter. “Saya tidak mengerti apa yang mereka bicarakan,” ucapnya.
Selama kehamilan, Emma menderita plasenta previa, iaitu komplikasi dimana plasenta tumbuh di bagian terendah dari rahim, dan doktor harus melakukan operasi caesar. Dan setelah bayi lahir, jantung Aolani sempat berhenti berdenyut dan ia harus di resusitasi. Emma juga kehilangan 14 liter darah dan memerlukan transfusi.
Doktor menjelaskan jika Aolani memiliki keadaan genetik yang langka – disebut Congenital Adrenal Hyperplasia. Keadaan ini mempengaruhi satu dari 15.000 jumlah kelahiran, dan saat ini belum ada ubat yang dapat menyembuhkannya.
Kecemasan sang ibu pun semakin menjadi, saat mengetahui bahwa keadaan genetik tersebut ternyata dapat mengancam jiwa putrinya. Sebab Aolani tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk membuat hormon kortisol dan aldosteron. Kerana tanpa hormon tersebut, tubuh Aolani akan memproduksi lebih androgen – yang dapat menimbulkan hormon seks lelaki.
Hal itu dapat menyebabkan alat kelaminnya membesar. Itulah alasannya mengapa dokter mempertanyakan soal jenis kelamin Aolani.
Aolani, yang beratnya hanya 900 g saat dilahirkan, telah menghabiskan tiga bulan pertama hidupnya dalam perawatan intensif.
Emma merasa lega saat tinjauan menunjukan bahwa Aolani adalah seorang gadis, dan Emma kemudian diizinkan untuk membawanya pulang.
Aolani, sekarang berumur 14 bulan, lahir prematur 15 minggu di John Radcliffe Hospital, Oxford. Emma sangat senang bayi perempuannya itu kini tumbuh sehat.
Tapi Emma masih menunggu tinjauan lebih lanjut untuk mengetahui apakah putrinya itu benar-benar memiliki keadaan Congenital Adrenal Hyperplasia atau tidak. Ia akan memberikan pengobatan untuk mengelola keadaan tersebut, jika memang putrinya memiliki kelainan genetik. Emma juga akan mengoperasi Aolani untuk membantu memperbaiki alat kelaminnya yang abnormal.
Sumber : mirror.co.uk, uniknya.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar